Maaf ku Pinta Darimu
Sahabatku,
Kaulah teman hilai tawaku
Mampu mengukirkan senyuman
Di bibir kelatku
Walaupun terkadang mengasarimu
Namun
Kau tetap di lubuk hatiku
Sebagai sahabat hidup matiku
Sahabatku,
Kau persis wardah
Yang setia bermunajat
Walau didatangi musibah
Mencari Sang Pencipta
Melukut dengan rasa kehambaan
Menggapai kemanisan di sebalik kesabaran
Sahabatku,
Ketabahanmu bersatu
Kekuatanmu menjadi senjata
Keringatmu tidak sia-sia
Sahabatku,
Senyumku di jalanan sepi
Bertamu malam yang kelam
Semuanya hanyalah...
Gelodak jiwaku
Sahabatku,
Tawamu utama bagiku
Merasakan tempias di atmaku
Sebagai bekalan dunia seterusku
Justeru...
Biarkan khilaf lalu terkubur
Pergi bersama angin silamku
Begitu jua aku...
Maaf ku minta darimu
Sahabatku,
Santunmu menjadi bayanganku
Yang sentiasa mengingatimu
Kala persahabatan kian berjauhan....
Dek ketentuan Maha Kuasa
Yang menentukan segala-galanya
0 comments:
Post a Comment