Aku menyusuri jalan
melewati pandanganmu
Walau hanya bayanganmu kekuatanku
walau hanya sendu malamku
peneman di sisiku
pengulit mimpiku
kan ku tagih rindu
peneman di sisiku
pengulit mimpiku
kan ku tagih rindu
rindu dan kasih yang berpaksikan keikhlasan
Benarkah?
Dalam mengiakan
ada bantahan
berkasih rinduku hanya pada ilusimu
Kini..
Riak ukiran tenang wajahmu
hilang kabur di mataku
ke mana hilangnya ucapan dulu
janji yang dulu tega di pahat
kini berderai
lebur lalu bertaburan di tiup angin
Hanya bayanganmu ku sandarkan rinduku
izinku berteduh di bawah keikhlasanmu
izinku menumpang kasih di hati tulusmu
walau itu hanya anganku
"Sakit bagai di tusuk sembilu
tidak menzahirkan luka pilu
malah perit rasa hati
bukan tafsiran bagimu
ku seru kasihmu bertandang di hatiku
ku tadah tanganku sebentang langit
untukku genggam erat hangat cintamu"
Namun...
Harus ku relakan ia berlalu pergi
mengiringi taqdirNya
bertapak pada yang lain
kerna bukan kamu untukku
kamu pada yang selayaknya
Aku bukan siapa-siapa
(",)",)/~